bebek rewel

Men are from Mars, Women are from Venus, Duck is from Earth

Perkenalkan, Ini Suami……-Suami saya…

Sebelum anda melanjutkan bacaan anda, sila baca “disclaimer” terlebih dahulu di sini.

Terjadi plagiarisme terhadap artikel ini untuk diposting di KoKi di kompas.com pada bulan November 2006.

Terima kasih kepada tanggapan yang cepat dari pihak kompas.com, terutama Zeverina.

Terima kasih juga kepada moderator Forum Pembaca Kompas ( http://www.groups.yahoo.com/group/Forum-Pembaca-Kompas/ ), Agus Hamonangan yang ikut mengirimkan surat pemberitahuan kepada pihak KCM tentang plagiarisme terahadap tulisan ini.

(See: Amarah Bebek Murka!!)

Artikel di bawah ini sebenarnya merupakan postingan bebek di salah satu milis.

Karena banyak orang yang merasa tulisan di bawah ini cukup menghibur, bebek jadi terdorong (dan tertarik) untuk menampangkannya di kedai bakmi.

Tulisan ini sudah agak diedit supaya lebih memenuhi kelayakan untuk berdiri sendiri sebagai artikel di bebekrewel.com

Note: Tulisan ini asli made in bebek rewel
———————————————————————————

Untuk kali ini, ijinkanlah bebek berperan sebagai debil alpukat untuk “membela” sistem 1 istri banyak suami… >:)

Menurut daku, yang diperlukan oleh seorang anak bukanlah siapakah lelaki yang menyumbangkan seciprat sperma untuk membuat dirinya, tapi siapakah yang berperan sebagai sosok seorang ayah sesungguhnya dalam pertumbuhannya.

Justru dengan sistem 4 ayah 1 ibu, anak-anak diuntungkan karena lebih banyak yang melindungi mereka jika ada apa-apa. Bahkan mungkin ada baiknya jika ke-empat ayah tersebut mengatur shift kerja mereka sehingga setidaknya ada 1 ayah yang selalu berjaga di rumah setiap saat. Menjaga keluarga dari marabahaya. (Misal: Kalau ada perampok yang masuk rumah, setidaknya ada seorang lelaki dewasa yang akan melindungi ibu dan anak-anaknya)

Selain itu, 4 ayah berarti adanya 4 tulang punggung keluarga. (EMPAT saudara-saudara!! E-M-P-A-T!! bukan 1 atau 2 atau 3, tapi EMPAT sumber pemasukan keluarga!!) Jadi secara keseluruhan, kesejahteraan keluarga menjadi lebih baik.

Biaya perawatan anakpun lebih terjamin. Jika yang 1 terkena PHK, masih ada 3 lainnya yang bekerja. Tentunya yang terkena PHK itu juga akan merasa gengsi dan malu terhadap 3 suami lainnya, sehingga ia akan berusaha mendapatkan kerja secepatnya.

Poliandri juga baik untuk mengurangi jumlah penduduk. Sebab, walaupun ada 4 pejantan yang siap membuahi, tapi pabrik anaknya cuma 1!! Jadinya ya dalam jangka panjang akan mengurangi jumlah penduduk dan anak-anak yang dibuat pun diharapkan lebih “berkualitas”. (Ya itulah, karena biaya perawatan anak datang dari 4 sumber pemasukan) Intinya: turunkan kuantitas, naikkan kualitas!!

Kalau poligami bisa mengakibatkan persaingan di antara para istri dan anak-anaknya, poliandri mungkin bisa memberikan efek perdamaian. Sebab pada saat seorang anak tidak jelas siapa ayahnya (Pokoknya di antara 4 itu! Eh, diluar 4 itu juga bisa ding), maka para ayah akan tetap memberikan perhatian kepada si anak. Masing-masing ayah akan menganggap anak tersebut adalah anaknya. (Kalau di poligamikan, bisa ada resiko setiap anak membangga-banggakan ibunya doang dan menjelekkan ibu dari anak yang lain)

Para ayah tersebut punya teman untuk ngobrol malam-malam, teman untuk main catur, main panco (Kalau mau juga bisa buat turnamen kecil-kecilan) ataupun main kartu (Pas 4 orang! Cocok buat maen capsa, maen mahjong juga bisa). Nonton bola di rumah pun menjadi lebih semarak!

Dengan sistem 4 suami pula para pria bisa belajar menekan rasa egoisnya dengan saling berbagi, bertoleransi dan bersabar. Ingat, Tuhan suka orang sabar… (Maap Tuhan, nama Anda “terpaksa” saya bawa-bawa)

Rewelnya istri pun menjadi lebih berkurang. Bayangkan jika seorang suami punya 4 istri. Maka dalam 24 jam, akan ada 4 orang istri yang berpotensi untuk mengomel dan mengeluh di kuping suami. Tapi JIKA 4 suami 1 istri, maka rata-rata kemungkinan masing-masing suami di-rese-in istri adalah maksimal 6 jam sehari. (Dengan asumsi ngawur bahwa sang istri mengomel selama 24 jam non-stop)

Sudah menjadi pengetahuan umum pula jika umur harapan hidup pria lebih pendek. Jadi, setidaknya jika seorang suami mati, sang istri tidak akan langsung menjadi janda, masih ada 3 orang suami yang menemani. Sementara jika sang istri yang mati, maka para suami bisa memilih untuk segera kawin lagi atau menjomblo. (Point bebek di sini: Kalau seorang wanita menjadi janda, maka ia lebih sulit untuk mencari suami daripada seorang duda mencari istri)

Sekarang mari kita tinjau dari sudut seksualitas. Sudah menjadi keluhan umum di rubrik konsultasi kalau banyak wanita gagal mencapai orgasme karena suami cepat selesai atau tidur begitu saja setelah mencapai puncak. Padahal pada umumnya, wanita itu lebih lambat panas daripada pria.

Nah… dengan adanya 4 suami, maka suami-suami tersebut bisa ber-estafet ria. Jika istri lambat panas dan blum panas-panas juga, maka jangan kuatir, masih ada rekan anda yang akan meneruskan perjuangan membawa istri menuju ke puncak kenikmatan. (Menuju puncak, gemilang cahaya, mengukir cinta, SEJUTA RASA…. Kyaaaaaaa…!! )

Poliandri secara sekilas juga sesuai dengan kodrat seks manusia. Laki-laki pada umumnya hanya dapat orgasme 1 kali lalu keabisan tenaga, sementara wanita bisa orgasme berkali-kali, bahkan organ seksualnyapun tidak usah membutuhkan persiapan terlalu banyak seperti halnya laki-laki. (Kan harus nungguin Joy-sticknya berdiri dulu…)

Jika wanita berhalangan pun (Entah apapun alasannya…), laki-laki bisa dengan mudah swalayan karena organ seksnya terbuka dan menggantung di luar tubuh. (Tidak seperti perempuan yang organnya lebih tersembunyi, jadi lebih ribet kalau mau swalayan)

Akhir kata, bebek menyimpulkan (lagi-lagi) secara SEPIHAK bahwa poliandri “lebih baik” daripada poligami…
———————————————————–

Topik lainnya yang bebek simpulkan secara sepihak: “Apakah Doraemon merupakan suami yang ideal?”

45 Comments

  1. Comment by peko on September 17, 2006 7:21 pm

    lalala lilili
    senangnya rasa hati

  2. Comment by yuku on September 17, 2006 11:36 pm

    Keren pisan artikelnya ^^ menarik dibaca, sayang bawahnya tentang seks kurang paham (ribet).

    Aneh, asalnya jumlah suaminya tak tentu ko tiba2 jadi 4 semua?

  3. Comment by eileen on September 18, 2006 12:21 am

    oh no seksologi datank haha

  4. Comment by hoho on September 18, 2006 12:24 pm

    anjroto..

    ganteng kali kau peko???

  5. Comment by momiji on September 19, 2006 12:50 am

    wakakaka..
    memang sesatz lu pek.. ^^;;;;

    tapi masa gua harus cari cewe, yg mao kawin ama 3 cowo lagi.. :-s hmm hmm hmm..

  6. Comment by christin on September 19, 2006 2:07 pm

    huahuahua.. geblek… ada aje loe vid..

    btw pakabar vid? long time no see.. huhu… si andrea lg di tempat gue nih…

  7. Comment by indcoup on September 19, 2006 6:32 pm

    sangat logis analysis anda.

    Yg menarik adalah laki laki bisa hemat biaya ongkos hidup – apalagi sekolah dan universitas jadi mahal sekarang. Kalau fee universitas dibagi 4, lumayan. Juga ada lebih banyak uang untuk libur dan foyer foyer. Tapi memang sudah ada laki yg jadi bigini. Mereka disebut “cukold” (swami yg mau isteri punya kekasih kedua).

    Tapi dari aspect negative, anaknya pasti jadi terlalu manja kerna punya sampai empat ayah. Resiko mereka jadi malas dan gemuk.

  8. Comment by soni_erikson on September 21, 2006 9:23 am

    hohoho….
    peko mesummm….
    btw enak banget yah cewenya…bisa berkali2…
    tapi, bayangin d apa ga bakal kepenuhan tuh :p

  9. Comment by tukangpot on September 23, 2006 10:55 pm

    huahuahuahua setujuuuuuu idup poliandriiiiiiiiiiiiii ganyaaang poligamiiiiii huahuahuahua senang ada yang punya pikiran kayak gini! salam kenalan yaaakkk!!

  10. Comment by Thom Big Bear on September 27, 2006 6:52 pm

    Akhirnya bisa juga submit disini…huehehe…akhirnya….akhirnya…finally…

    Pokoknya hebat poll deh si bebek atu ini….tapi yah tetep aja daku berketetapan….1 co dan 1 ce menikah itu lebih baik daripada 1 ce banyak co, atau pun 1 co banyak ce….coz, Big Bear is a loyal bear…hueheeh

    Peace,
    Big Bear

  11. Comment by vuck on October 1, 2006 7:27 am

    Luar Biasa!!! Brilian!!! kandidat terkuat asia peraih nobel ! hehehehe

  12. Comment by masdm on October 2, 2006 2:37 pm

    Pemikiran yang baik ….. Ceritanya kuat
    bravo

  13. Comment by yuku on October 15, 2006 3:25 pm

    Sampe sekarang memang ini artikel terhebat bebekrewel!

  14. Comment by pulass on November 3, 2006 6:48 pm

    mmhhh…ngomong-ngomong bebekrewel laki-laki ato perempuan..?
    kayaknya kamu cocok tuh sebagai kelinci percobannya ber poliandri,
    kabari saya yaa..kalo sukses seperti apa yang kamu tulis..
    jaya terus bebekrewel……
    ——————————————————————–

    Daku ce.

    (bebek) 

  15. Comment by cewek kecil on November 4, 2006 6:44 am

    kalo nanya anak kecil, apa dia mau punya empat bokap?

  16. Comment by San on November 4, 2006 9:56 am

    dasar bebek you are certified idiot!!!
    —————————————

    Thank you

    (bebek) 

  17. Comment by lamsijan on November 4, 2006 1:03 pm

    ehmm…awas lo mas..salah tulis

  18. Comment by L on November 4, 2006 1:54 pm

    kya.. bebek ngeri.. gw suka yang kaya gini bek.. hidup bek..
    *contekin 301 dunks. ^^
    ————————————————————–


    (bebek)

  19. Comment by titik on November 5, 2006 11:38 pm

    waaa..klo gitu ya semakin kasihan dong yg namaya cew..sebab di bumi ini lebih banyak cew nya dari pada cow.klo poliandri…jadi semakin banyak cew yg menjomblo……jadinya jomblo lagi deh
    —————————————————–

    Pernyataan salah yang selalu didengung-dengungkan orang yang pro poligami. Entah mereka dapet data itu dari mana. Sampai saat ini saya tidak pernah melihat ada data yang menyatakan bahwa jumlah ce > jumlah co secara drastis. Yang ada selalu adalah jumlah co lebih banyak dari jumlah ce (terutama yang masih muda). Bayi co pun lebih banyak dari bayi ce di mana2. Tapi karena umur harapan hidup co lebih pendek, maka dari yang umurnya seangkatan, jumlah co makin menyusut di angkatan umur yang lebih tua.
    Berikut data dari CIA – the world factbook:

    sex ratio (world):
    at birth: 1.06 male(s)/female
    under 15 years: 1.06 male(s)/female
    15-64 years: 1.03 male(s)/female
    65 years and over: 0.79 male(s)/female
    total population: 1.01 male(s)/female (2006 est.)

    sex ratio (Indonesia):
    at birth: 1.05 male(s)/female
    under 15 years: 1.04 male(s)/female
    15-64 years: 1 male(s)/female
    65 years and over: 0.77 male(s)/female
    total population: 1 male(s)/female (2006 est.)

    Kalo ga mau percaya sumber dari CIA, kita lihat apa kata dari sensus penduduk 2000 Indonesia versi Badan Pusat Statistik (Diambil dari: Berita Resmi Statistik No. 26 / V / 3 Juni 2002)

    Rasio Jenis Kelamin

    Dari total penduduk sebanyak 206 264 595 orang, sebanyak 103 417 180 orang laki-laki, sedangkan selebihnya yaitu 102 847 415 orang perempuan. Rasio jenis kelamin penduduk Indonesia adalah sebesar 100,6, yang berarti proporsi penduduk laki-laki lebih banyak dari proporsi penduduk perempuan. Bila dilihat pola rasio jenis kelamin dari tahun 1971 ke tahun 1990, memang kecenderungannya bergerak mendekati 100, bahkan di tahun 2000 sudah di atas 100. Rasio jenis kelamin sebagian besar propinsi juga sudah di atas 100. Sementara Bali, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Tenggara mengalami perubahan pola rasio jenis kelamin. (Tabel 4)

  20. Comment by setiadha on November 6, 2006 11:42 am

    mmmhhh……
    kalau 1 istri byk suami….kasihan juga tuch istri….kl dia kuat..kl sampe dol ??
    bagus juga buat suami yang sukanya main keroyokan di t4 tidur….

    😀

  21. Comment by andrek on November 8, 2006 10:00 pm

    wah…aku nggak habis pikir ada orang pikirannya kembali ke jaman jahiliyah…arab..dimana agama islam diturunkan karena peradaban yang sesat dan bodoh seperti itu….

    kalo suami 4 orang…bukan saling melindungi tapi kalo berantem apa ngga saling bunuh..ha..ha..ha….
    ———————————————————————————–

    hm…. kalo istri 4 orang juga bisa bunuh2an juga sih harusnya (Jangan lupa yang paling sering megang piso dapur itu kaum hawa biasanya :p). Para pria sudah saatnya diajar untuk bersabar, bertoleransi dan berbagi…

    Sekedar catetan, debil alpukat itu maksudnya devil advocate. Kalo gak ngerti artinya silahkan cari-cari sendiri di gugel. Dan harap perhatikan tanda petik yang tersebar di karangan ini.

    Anda kayanya kurang jeli melihat tanda-tanda seperti itu….

    Semoga mendapat pencerahan 🙂

    (bebek)

  22. Comment by jofin on November 13, 2006 11:49 am

    gak buruk juga sich… tp apa mau tuch cow di empatin ama si cew terang2 lagi

  23. Comment by Ga Cho An on December 10, 2006 10:44 am

    Setuju!!!
    Gw seneng 3some. Apalagi 5some.
    Asik banget…..
    ————————————————

    =___=”

    (bebek)

     

  24. Comment by Es Sant on December 11, 2006 1:50 pm

    Pendapat ini sama sekali tidak mengingkari isi Al-Quran dan tidak bermaksud menyinggung sama sekali…

    Sebagai seorang muslim yg punya perasaan, buat saya masih banyak jalan lain ke surga. Jd kalau suami memilih poligami, maka saya memilih untuk berpisah dg-nya apapun alasannya.

    Di luar itu, saya rasa untuk keadilan, nggak ada salahnya juga seorang istri punya 4 suami. kalo masalah tahan apa nggak, ditanya balik aja, seorang suami tahan nggak main lgs dg 4 istri?? Tp back to basic, nggak ada yg adil selain Allah dan Nabi Muhammad, jd siapapun yg poligami, pasti akan ada yg sakit hati… nggak tahu (dan pura2 nggak ngerasa) aja…

  25. Comment by H4d! on December 14, 2006 10:22 pm

    Setahuku di kalangan org Eskimo poliandri cukup umum krn di sana rasio jumlah pria lebih besar dari wanita.

    Terus buat org yang berpoliandri, nanti anaknya kalo mau nulis akte kelahiran ditulis ayahnya yang mana? Kan jadi gak jelas, beda dgn poligami.

    Overall, Vida mmg T-O-P deh! Bagus2 tulisannya, cukup jarang cewek yg punya pikiran spt ini, setidaknya lebih jarang dr cowok. Teruskan ya!

  26. Comment by sylv on January 11, 2007 2:04 pm

    wah giling giling. Sampe bagian seksualitasnya juga dibahas. Asik bow. :p

  27. Comment by arie on February 3, 2007 10:08 pm

    Solusi Tepat Dari Kengawuran Poliandri.
    1. Kalo punya anak gak jelas anak siapa.
    Solusi: Mungkin sebaiknya suami yang ke satu Cina, yang kedua Bule, Yang Ketiga Negro, Yang Ke empat Melayu. Biar Jelas Anak Siapa.
    2. Laki2 punya selera bercinta yang beda2. Solusi: Sambil suami pertama pecutin istrinya karena dia Sadomachosist, suami kedua bisa onani didepan mereka karena dia exhibisionist, Sementara Suami ketiga bawa suami keempat untuk ngentotin istrinya karena dia dia terangsang melihatnya, sedangkan suami keempat dengan senang hati ngentotin istri si suami ketiga karena dia terangsang dengan istri orang.

    Sementara solusinya itu dulu.
    ——————————–

    Point pertama bisa dilakukan, tapi agak tidak dianjurkan karena mengurangi “tujuan” berpoliandri, yaitu mendidik para laki-laki untuk bisa berbagi secara iklas (kalau ketauan anak siapa, ditakutkan suami-suami yang bukan ayah dari anak tersebut jadi cuek bebek atau pilih kasih terhadap anak kandungnya).

    Point kedua….. er……… no comment =__=”

    (bebek)

  28. Comment by saljoebiroe on February 15, 2007 3:24 am

    metode yg dipake bebek mirip metode ilmiah.
    bener ngga`nya .. gak gw pikirin.
    yg jelas klo bebek penganut scientologi ya.. musti konsisten .. artinya bebek harusnya gak bawa2 tuhan .. dan artinya bebek memang gak percaya adanya pengadilan setelah kematian ..

    yg mau saya tanyain .. bebek udah paham bener belom konsekuensi`nya .. ?
    setiap ajaran/faham/aliran .. pasti ada konsekuensi`nya .. itu pasti ..
    nah .. terahir .. apa bener bebek penganut scientologi ?
    ———————————————————-

    GUBRAKS!!!! =))

    Komen paling unik yang pernah bebek terima. 😀

    Sejak kapan bebek jadi penganut scientologi?? ^^;

    (bebek)

  29. Comment by firman widyasmara on February 16, 2007 11:20 am

    halo bebekrewel! yup!! Thanks udah ngasihtau siapa penulis artikel itu, senang kenalan dengan orgnya langsung 🙂 salam kenal! aku juga sering baca tulisan itu di milis2, tapi kok ya emang gak ada nama penulisnya dan sekarang? yup! ternyata ini dia orangnya :). thanks sekali lagi, maaf sudah mencantumkan dengan tanpa ijin, tetap menulis! dan tetap semangat! best regards 🙂
    ———————————————-

    Thanks juga udah mengapresiasi karya bebek ^^v

    (bebek)

  30. Comment by Fannie on February 28, 2007 4:57 pm

    Menarik sekali…..mencerahkan hehehehe

    Sayang… banyak lelaki (dan perempuan) yang masih berada di kegelapan 😛

  31. Comment by Junkerz side B on March 19, 2007 12:39 pm

    hehehe…
    terima kasih untuk tautan asli dari artikelnya..

    gw cuma kopipes dari email soalnya..heheh..:)

  32. Comment by Eya Fairy on March 24, 2007 12:03 am

    hihihiihi lucu sekali cerita si bebek….

  33. Comment by ~~~JuE~~~ on April 3, 2007 11:41 pm

    halo bebekrewel, disini bebekpenyet (C)=> lambang copyright…huahua….artikelnya mudah mudahan enggak di bajak lagi…hehe….

    tapi titik point kesuksesan poliandri itu sangat suuusssaaaah…mencari satu cowo yang baik itu ajah sudah susah apalagi mencari empat…dalam artian, mencari ayah yang baik untuk anak anak itu enggak gampang ibarat nyari duit jatuh dijalanan….

  34. Comment by jOSEPH on April 26, 2007 8:04 am

    BEK, CM MAU TANYA…KALO KM JD CEWEK, MAU GAK PUNYA SUAMI 4?
    JK KAMU COWOK MAU GAK PUNYA ISTRI YANG DI BAGI 4 (KAYAK TOILET UMUM)?
    JIKA KAMU SEORANG ANAK…., PASTI SENANG DONG PUNYA 4 AYAH…
    HEHE..JANGAN TERSINGGUNG Y…
    ————————————————-
    holoh…. ngetik pake urup besar semua ^^;
    semua jawaban tergantung keadaan saat itu. (setan mode on)

    (bebek)

  35. Pingback by Poliandri Vs Poligami « Naif Al’as | What Did I Write? on March 6, 2008 5:56 pm

    […] Artikel ini milik bebekrewel.com. Terima kasih atas koreksi yang punya artikel. « Speed Test Error Breaking News, HM Soeharto Meninggal Dunia » […]

  36. Comment by Naif Al'as on March 6, 2008 6:01 pm

    Terima kasih atas koreksi sumbernya di blog saya. Sudah saya update.
    Saya juga mohon maaf karena sebelumnya tidak tahu siapa penulis artikel ini.
    Jika memang tidak diperbolehkan mencantumkan artikel di blog saya, akan saya hapus.

    Salam kenal. 🙂
    ——————————————————–

    Gak papa.
    Emang artikel ini udah menyebarluas di internet. >< "" Thanks buat pengertiannya ^__^ (bebek)

  37. Comment by dadank on April 7, 2008 3:38 pm

    ngimpi aja mbak…….
    pertanyaannya adalah, apakah ADA PRIA YG RELA DI POLIANDRI?? …hehehe

    kl perempuan kan banyak tuh, bukan hanya keinginan pria tapi perempuannya juga mau!!

    terus gimana tuh?? kasih tahu sy kl ada PRIA TOLOL yg mau di poliandri ya mba….yuk mariii..
    ——————————————–

    Tergantung pada “setting masyarakat” dan “programming” terhadap moral.
    Masyarakat purba diduga pada mulanya adalah matrilineal.
    Beberapa masyarakat di China, Tibet, India dan Eskimo mempraktekkan poliandri dalam batas2 tertentu.

    Kebanyakan dari kita menganggap poliandri aneh karena kita sudah “terprogram” bahwa cowo itu “lebih tinggi” dari ce dan berbagai pola pikir patriarkhi lainnya.

    Banyak perempuan mau diduakan (atau ditigakan, diempatkan, dst) karena masyarakat lebih memaklumi tindakan ini. Dan struktur masyarakat patriarkhi sendiri juga yang kadang menyebabkan perempuan tidak bisa berkembang secara maksimal (misalnya, udah jadi cerita lama kalau banyak keluarga mendahulukan pendidikan anak laki2nya biar anak perempuannya lebih pintar). Makanya dalam masyarakat2 yang kaum perempuannya sudah maju (baik secara pendidikan ataupun kesempatan mendapatkan peluang), biasanya lebih independen dari laki2.

    Jadi kalau struktur masyarakatnya bersifat matrilineal, bisa saja poliandri terlihat wajar. Dan bisa juga bahwa jika poliandri “diperjuangkan” (wakakak) dan makin banyak, malah justru merubah struktur masyarakat dan pada akhirnya poliandri terlihat “wajar”.

    (bebek)

  38. Comment by atrix on May 7, 2008 10:53 am

    1 pertanyaan simpel, apa perempuannya sanggup? apa perempuannya tidak capek? apa perempuannya (walaupun dalam ikatan resmi) tidak merasa menjadi tempat pelampiasan nafsu sesaat nantinya? terkdang opini yang rasional pun bisa menyesatkan lho ..
    ———————————————–

    terkdang opini yang rasional pun bisa menyesatkan lho ..< == benar!! ^__^ (bebek)

  39. Comment by novi on July 22, 2008 9:24 am

    Selama ini poligami selalu “dibenarkan” dengan alasan “agama tidak melarang”…trus gimana buat yang satu ini?….ayo perempuan kita bersuara hahahaha…nice posting,salam kenal

  40. Comment by robby on January 16, 2009 7:39 am

    [bebekrewel.com adalah situs ga jelas yang dipandu oleh seorang bebek rewel yang gemar makan bakmi, membaca berita, berpikir yang tidak-tidak dan menceritakan hal yang sesad-sesad..] wadoh sori2, ternyata kamu tuh emang gak jelas ya?wah..sama aja bo’ong dong ngomentarin blog yang g jelas kayak gini, dan wajar klo artikelnya kayak gini, orang kamunya aja gak jelas…hahahahahaha

  41. Comment by Azhar on December 18, 2009 12:04 pm

    ente yakin 4 orang suami tsb bisa saling berbagi istri? Kl menurut gw cowo tu ego nya tinggi lho. Hal yg paling logis bg gw adalah kalo ada 4 suami, adanya 4 suami itu bakal saling berantem ngrebutin istri yg cuma 1. Apalagi kalo empat2nya minta jatah seks, kasian istrinya. trus nantinya jg bisa terjadi saling lempar tanggung jawab, misalnya anaknya rewel n bapaknya musti ngasuh tu anak. Paling2 pada lempar tanggung jawab, misalnya
    suami 1 : “eh, lu aja deh yg ngasuh tu anak”
    suami 2 : “enak aja, mang tu anak sapa? anak lu kan?”
    suami 1 : “eh, bukan. kyny anaknya dy tuh”
    suami 3 : “sembarangan lu, anaknya dy kali”
    suami 4 : ” lu smua ngaco ya, jelas2 gw blum ngapa2in masa itu anak gw”

    dst

    kl dilihat secara agama, laki2 tu dipandang sebagai pemimpin dan memang didesain sebagai pemimpin. krn dy seorang pemimpin, maka dlm agama yg diperbolehkan adalah poligami, knp? karena pemimpin hanya boleh ada 1. Bayangkan suatu organisasi dipimpin banyak ketua sekaligus dengan pemikiran yg berbeda2, mw jd apa organisasi itu? adanya bakal bubar karena ga ada kesepahaman antara pemimpin2nya dan ga ada pembuat keputusan yg tunggal.

    selain itu, poligami tujuannya bukan utk memuaskan nafsu lelaki tapi lebih untuk menolong kaum perempuan. misalnya utk nolongin janda2 yg ditinggal mati suaminya supaya ada yg menafkahi dan menjaga mereka. memang mayoritas poligami di Indonesia skr krg tepat menurut gw karena yg dipilih adalah yg cantik2, muda, dan menarik. Niatnya jg gw ga ngerti tp kl menurut gw ga jauh2 dari nafsu duniawi. Mgk ada, tapi dikit bgt yag bisa melakukan poligami spt yg dicontohkan rasulullah SAW. Poligami rasulullah SAW mrpk contoh poligami yg bener2 bertujuan utk membantu kaum perempuan

    Jadi kalo lo berpendapat poliandri paling rasional, coba deh lo pikir ulang.
    gw ga menganjurkan poligami, tapi gw cm mw memberi sudut pandang yg sejauh pengethuan gw paling tepat utk poligami
    thx

  42. Comment by Hawa on March 2, 2010 12:51 am

    Tulisan yang menarik! Salam kenal ya bebek rewel

    Wah kok pada heboh nih?

    Ini bagus lho tulisannya, sudut pandang yg berbeda, alternatif pemikiran.

    Orang menulis pendapatkan pendekatannya beda2. Kyknya nih kalo saya baca bebek rewel ngga pake pendekatan agama atau pun psikologi, tapi lebih kepada pemikiran logis.

    Kalo ngga setuju ngga perlu tersinggunglah, apalagi bawa2 agama. Kan ngga semua yg baca adalah muslimah, dan ngga semua muslimah yg baca setuju jg dgn poligami.

    Kita tinggal di Indonesia, jadi harus siap dgn perbedaan. Cheers!

  43. Comment by Dany Steve on June 12, 2010 12:10 pm

    Jadi siapa yang jadi kepala rumah tangga ? Istri atau suami ?
    Kalau kepala rumah tangganya suami, berarti tiap suami pasti pada berdebat siapa yang berhak ngatur. Kalau kepala rumah tangganya istri, berarti para suami berada di bawah ketiak sang istri. Mana yang benar ? Jawab ya, Bebek.
    —————————————-

    Kenapa harus ada hubungan “atasan-bawahan” dan hak-hak mengatur? =)
    Bukankah perkawinan itu idealnya adalah hubungan setara yang saling melengkapi?
    Setiap orang kan ada kelebihan dan kekurangan masing-masing, jadi ya silahkan didiskusikan dengan baik-baik demi kepentingan “bersama”.

    (bebek evil laugh >:) muaha-ha-ha-ha )

    (bebek =p)

  44. Comment by hary on February 21, 2011 12:36 pm

    aq setuju poliandri,..istriku bisa juga dipoliandri,..paling tidak 1 atau 2 suami lagi,..tapi apakah dia mau yah???

  45. Comment by anto (anak tolol) on July 27, 2011 3:01 pm

    halo bebek

    ternyata bebek ini menganut paham primitif yaa

    kasihan ya bikin teori yg belom dipraktekin ya sama aja omong kosong.

    bek lo praktekin aja dolo
    biar orang2 liat hasilnya…
    apa gak ancur2an bek..

    what a pity you are..

Comments RSS TrackBack Identifier URI

Leave a comment